Purwakarta - ASN Satpol PP Purwakarta, bantu meringankan masyarakat Kecamatan Tegalwaru, yang terdampak covid-19. Sekdis UU Nurjaman mewakili Kasatpol PP Aulia Pamungkas, ST, M.Si menyerahkan sebanyak 128 paket sembako secara simbolis kepada Camat Tegalwaru Ahmad Mukorib, MM, bertempat di Aula kecamatan tersebut, Jumat (12/6/2020).
"Penyerahan dilaksanakan pada hari Jumat (12/6/2020) mengacu pada surat edaran Sekda Purwakarta. Jadwalnya memang disamakan untuk masing-masing OPD, hanya tempat penyerahan berbeda-beda," kata Kabid Linmas Satpol PP Bayu Permadi, S.Sos, M.Si, selaku panitia penyerahan paket kepada media ini.
Turut dalam penyerahan paket itu antara lain Kabid Linmas Satpol PP Bayu Permadi,S.Sos,M.Si, Kabid Trantibum Dedeh Sofiah S.Pd, MM, dan sejumlah anggota beserta anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Satpol PP.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Tegalwaru Ahmad Mukorib, MM, para Kasi dan Staf Kecamatan Tegalwaru, 13 Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tegalwaru, dan sejumlah masyarakat setempat.
Menurut Bayu Permadi, paket sembako tersebut dikumpulkan dari seluruh ASN di internal Satpol PP Purwakarta. Sesuai arahan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, semua ASN Pemkab Purwakarta, wajib membantu meringankan beban warga terdampak covid-19.
"Paket sembako ini partisipasi dari ASN Instansi Penegak Peraturan Daerah (Satpol PP), sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga Kecamatan Tegalwaru, yang terdampak covid-19," tutur Bayu.
Bayu berharap, kendati tidak seberapa nilai bantuan ini, tapi mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban para warga masyarakat setempat. Di samping itu, lanjutnya dapat meningkatkan kesolidan antara Satpol PP dan pemerintah kecamatan, serta dengan warga Kecamatan Tegalwaru.
"Pengaturan penyerahan kami serahkan kepada Camat Tegalwaru dan 13 kepala desa di sana, " ungkapnya.
Camat Tegalwaru dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ASN Satpol PP.
"Bantuan ini akan kami serahkan kepada setiap desa, sesuai data yang telah diserahkan dari pihak kecamatan," ujar Ahmad Mukorib, seraya menerangkan, para warga calon penerima bantuan diprioritaskan mereka yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah Provinsi Jabar maupun Pemkab Purwakarta. (Tjimplung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar