Purwakarta
- Dalam upaya percepatan pencegahan
penyebaran covid – 19, sejumlah langkah antisipasi dilakukan Pemkab Purwakarta
melalui gugus tugas covid-19, di antaranya Dinas Kesehatan melakukan rapid test
(pemeriksaan cepat) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien
dalam pengawasan (PDP).
Pencegahan yang bersifat kewilayahan juga dilakukan Dinas Perhubungan,
dibantu Satpol PP dan instansi terkait lainnya, melakukan penutupan sejumlah ruas jalan, di antaranya
Jalan Veteran, Jenderal Sudirman dan Ipik Gandamanah, khususnya pada sore
hingga malam hari.
Sementara, guna mengantisipasi sinyalemen banyaknya masyarakat desa yang
pulang kampung lebih awal, Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) juga
mengambil peran penting, dengan menjaga lokasi Bale Panggeuing (Posko) yang
didirikan di setiap RW oleh Pemkab Purwakarta.
Menurut Kabid Linmas Satpol PP Purwakarta Bayu Permadi, S.Sos, M.Si,
posko-posko ini sebagai wadah atau media
bagi aparat, maupun pihak terkait lainnya, untuk melakukan monitoring sekaligus
upaya-upaya pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah setempat. Di setiap
posko, lanjut Bayu, disediakan
thermo-gun guna mengukur suhu, hand sanitizer dan disinfektan.
“Kami menempatkan tiga orang Satlinmas di setiap Posko di seluruh desa
se-Kabupaten Purwakarta, untuk membantu
menjaga keamanan lingkungan setempat, agar tetap kondusif di tengah maraknya
pandemi virus corona, ” jelas Bayu, di ruang kerjanya, Jumat (17/4/2020).
Tugas Satlinmas, terang Bayu, selain menjaga keamanan lingkungan, juga
bekerja sama dengan Kepala Desa melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan
edukasi atau himbauan terhadap masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah
di rumah saja, selalu berprilaku hidup sehat dan bersih, menghindari kerumunan
massa, dan selalu menjaga jarak.
“Sekarang wajib bagi masyarakat untuk menggunakan masker setiap keluar
rumah, sesuai instruksi Bupati Purwakarta, guna mencegah penularan insfeksi
virus corona,”tukasnya.
Bayu, Kepala Desa dan masyarakat, juga memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya kepada semua Satlinmas, walau tidak diberikan honor
tambahan, tetapi selalu melaksanakan pekerjaan tambahan itu dengan semangat yang
luar biasa.
“Satlinmas merasa terpanggil, karena rasa tanggung jawab mereka sebagai penjaga lingkungan agar tetap
kondusif, juga rasa tanggung jawab kemanusiaan karena keprihatinan yang mendalam, atas bencana non
alam yang terjadi di negara kita, khususnya di Purwakarta,”tegasnya.
Bayu berharap, seluruh komponen masyarakat bahu membahu menghadapi pandemi covid -19. Pihaknya yakin, jika masyarakat kompak dan mematuhi semua anjuran pemerintah kita akan segera terbebas dari ancaman virus mematikan ini.
"Dengan
bersatunya semua komponen masyarakat melakukan pencegahan dan penanggulangan,
Insha Allah kita akan segera terbebas dar virus corona yang mematikan ini,”
harapnya.
(Tjimplung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar