Jumat, 17 April 2020

Bupati Purwakarta Himbau Masyarakat Untuk Donor Darah


Purwakarta – Pandemi global covid-19 yang melanda dunia, terjadi juga di Indonesa, khususnya juga marak di Purwakarta. Imbas dari hal itu, PMI Kabupaten Purwakarta sangat kekurangan persediaan darah, karenanya jauh berkurangnya masyarakat yang berkenan mendonorkan darahnya.

Keprihatinan itu diungkapkan oleh Ketua PMI Lalam Martakusumah, M.Si, ketika ditemui di kantor baru PMI, di Jalan Ibrahim Singadilaga No. 212 (Depan Puskesmas Koncara), Kecamatan dan Kabupaten Purwakarta. Lalam sangat memaklumi, jika masyarakat memilih di rumah saja, karena memang sesuai dengan anjuran pemerintah.

“Akibat maraknya pandemi covid-19, membuat PMI Purwakarta saat ini kekurangan pendonor, sehingga  sangat kekurangan stok darah. Maklum, banyak orang sekarang ini memilih berada di rumah saja, sebagaimana himbauan pemerintah,” ujar Lalam prihatin, ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (17/4/2020).


Kondisi ini juga membuat Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku amat prihatin, karena ternyata situasi pandemi covid-19 ini juga berdampak pada merosotnya masyarakat yang biasa mendonorkan darah. Karena itu, ia mengajak masyarakat Purwakarta untuk kembali peduli kepada sesama, kendati Purwakarta belum terbebas dari pandemi covid-19. Pasalnya, banyak penderita penyakit lainnya, yang membutuhkan bantuan masyarakat.

Ia juga menghimbau kepada PMI, agar dalam pengambilan darah dari para pendonor tetap berpedoman pada SOP penanganan covid-19, jaga jarak aman (physical distancing), sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Bupati juga mengajak jajaran ASN dan non ASN di lingkungan Pemkab Purwakarta  berkenan melakukan donor darah.


Ketua DPC PKB Purwakarta Hj. Neng Supartini, S.Ag, juga mengaku prihatin atas minimnya  jumlah pendonor darah di Purwakarta, akibat mewabahnya virus corona. Ia  menghimbau masyarakat, atas nama kemanusiaan, turut peduli akan kekurangan stok darah yang dialami PMI Purwakarta.

Merasa prihatin akan minimnya stok darah di PMI Purwakarta, Neng menerangkan, pihaknya beserta jajaran pengurus DPC PKB Purwakarta dan Fraksi PKB DPRD Purwakarta, serta jajaran pengurus PC NU Purwakarta, belum lama ini berinisiatif untuk melakukan donor darah.

“Atas nama Pimpinan DPRD saya juga menghimbau, agar masyarakat tidak perlu takut untuk mendonorkan darah, karena selain demi kemanusiaan, alat-alat di PMI yang dipergunakan untuk kepentingan donor darah semuanya dalam keadaan steril. Tidak terkontaminasi jenis virus apapun. Bagaimanapun, sumbangan darah kita sangat membantu pasien yang sedang membutuhkan,”ujarnya.


Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua PMI, yang telah berusaha keras melakukan jemput bola guna dan melakukan upaya-upaya lain seperti bekerja sama dengan resimen Armed, TNI/Polri, dan beberapa organisasi kemasyarakatan, serta partai politik dalam upaya memenuhi stok darah di PMI Purwakarta.

Sementara itu, Lalam yang juga mantan anggota DPRD Purwakarta ini menerangkan, saat ini persediaan darah dengan berbagai golongan di PMI Purwakarta cuma sekitar 80 labu, sedangkan kebutuhan Purwakarta akan darah setiap hari sekitar 100 labu.


“Cukup memprihatinkan memang, karena sebagian besar kesembuhan seorang pasien, seringkali amat tergantung ada atau tidaknya persediaan darah di PMI,”jelasnya Ia melanjutkan, setiap hari yang datang ke kantor PMI untuk mendonorkan darah sangat minim, hanya sekitar 10 orang. “Itu pun tidak semua bisa bertindak sebagai donor, lantaran setelah diperiksa, kondisi atau berat badannya tidak memungkinkan,”tambahnya.

Oleh karena itu, kata Lalam, pihaknya sering melakukan jemput bola dengan menggunakan mobil unit milik PMI, untuk mendatangi perusahaan-perusahaan, agar mendapatkan banyak pendonor.

Dalam kesempatan itu, Lalam mengucapkan terima kasih kepada resimen Armed, jajaran TNI dan Polri, beberapa organisasi kemasyarakatan seperti FKKPI dan GIBAS, Fraksi PKB DPRD Purwakarta, jajaran pengurus DPC PKB dan PC NU Purwakarta, jajaran pengurus partai Nasdem, Dishub, Satpol PP, PDAM, dan para Kepala OPD Pemkab Purwakarta, dan pihak-pihak lainnya yang secara tulus ikhlas telah mengajak anggotanya untuk mendororkan darah, demi kemanusiaan. (Tjimplung)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar