Purwakarta – Ketua Relawan AA ( Ambu Anne ) Iman Aulia Rahman, mengajak sekitar 200 orang anggotanya mendatangi Unit Tanfusi Darah (UTD) PMI Purwakarta di Jalan Ibrahim Singadilaga 212 Purwakarta, untuk mendonorkan darah, Senin (20/4/2020).
Mereka
disambut gembira oleh Ketua PMI Purwakarta Lalam Martakusumah, M. Si dan
jajarannya, karena ternyata masyarakat masih sangat peduli atas merosotnya stok
persediaan darah di PMI Purwakarta, akibat imbas pandemi covid-19.
“Tentu
saja kami sangat gembira menyambut kedatangan pendonor, demi membantu para
pasien yang membutuhkan darah di Purwakarta. Pasalnya, setetes darah pendonor
sangat didambakan oleh para pasien,”tukasnya.
Ditemui
di lokasi Iman Aulia Rahman menerangkan, kedatangan para Relawan AA untuk
mendonorkan darah ke PMI, sebagai bentuk kepedulian atas menurunnya jumlah
pendonor di Purwakarta, sekaligus memenuhi himbauan Bupati Anne Ratna Mustika
agar masyarakat berkenan mendonorkan darah.
Lalam
mengucapkan rasa syukurnya atas jiwa kemanusiaan yang ditunjukkan masyarakat
Purwakarta, karena sejak adanya himbauan baik dari Bupati maupun Pimpinan DPRD
Purwakarta, semakin banyak masyarakat yang berbondong datang ke PMI untuk
menyumbangkan darahnya.
Ia
menambahkan, sekarang sudah semakin banyak persediaan darah di PMI, paling
tidak sampai awal bulan suci Ramadhan
bisa tercukupi. Proses pengolahan atau pembersihan darah, lanjut Lalam,
hingga bisa ditransfusikan kepada pasien membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
“Terhitung
sejak darah didonorkan hingga menjadi labu darah siap pakai, PMI membutuhkan
waktu proses pembersihan hingga sekitar
8 jam, “ jelasnya.
Ia
melanjutkan, pihaknya belum lama ini juga menerima puluhan para pendonor dari
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabuputen Purwakarta Hj. Nina Heltina dan
anggotanya. Untuk itu, Lalam mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari
berbagai kalangan, yang atas nama kemanusiaan, berkenan untuk menolong sesama.
Semoga budi jasa mereka mendapat kelimpahan rahmat dari Allah SWT.
“Semoga
Allah SWT berkenan membalas budi baik saudarra-saudara kita yang berkenan
menjadi pendonor. Dan semoga pula, pandemi covid-19 segera berlalu dari bumi
pertiwi, sehingga kita bisa bersosialisasi secara normal kembali,” harapnya.
Lalam
menjelaskan, PMI juga turut aktif mencegah penyebaran covid-19 di Purwakarta
dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik, pembagian masker
dan hand sanitizer. Dan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, ia
mengajak masyarakat untuk disiplin mematuhi anjuran pemerintah, berperilaku
hidup bersih dan sehat, disiplin menggunakan masker bila ke luar rumah, mencuci
tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan selalu menjaga jarak atau
menghindari kerumunan.
Sementara,
sampai berita ini diturunkan, Relawan AA masih banyak yang belum tertangani,
lantaran terbatasnya tenaga medis di PMI. Semuanya rela mengantri, demi
menolong sesamanya. (Tjimplung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar