Purwakarta - Forum Silaturahmi Sunda Sahate (Sisuha) bukan bermaksud mengklaster-klasterkan suku atau ras, melainkan bertujuan untuk mempersatukan umat, khususnya yang memiliki kesamaan visi dan misi. Sisuha hanyalah wadah organisasi, yang ibarat kaleng biskuit, isinya beraneka ragam.
Demikian dikemukakan Yusuf Saefuloh, S.Pd, saat memberikan sambutan pertamanya, setelah pengukuhan dirinya sebagai Ketua Sisuha, Sabtu (1/8/2020). Ketua K3S itu memang secara aklamasi dipilih anggota menjadi ketua, didampingi Ucu Somali (Ustadz Mali), sebagai Sekretaris.
Hadir dalam acara itu antara lain, Pembina Sisuha Abah Sony, Ketua PJBN (Paguron Jalak Banten Nusantara), R. Adang Rukmayadi, Sekretaris PJBN, Aep S. Pribadi, Presiden Republik Liwet, Yose, pengurus dan anggota Sisuha, sèrta sejumlah tamu undangan lainnya.
Bagi Yusuf, sebenarnya menjadi Ketua merupakan sebuah musibah, karena harus bertanggung jawab dunia dan akherat.
"Supaya tidak benar-benar menjadi musibah, maka saya sangat memerlukan dukungan semua pihak untuk memajukan Sisuha sesuai visi dan misinya," ujarnya.
Diminta tanggapannya, Ketua PJBN, R. Adang Rukmana berharap, dalam kiprahnya ke depan Sisuha diharapkan bisa berkolaborasi dengan PJBN.
"Semoga Sisuha semakin menunjukkan eksistensinya di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam menjaga kelestarian budaya Sunda, " harapnya.
Ia juga mendoakan, Sisuha semakin bersinar dan berkembang di Purwakarta khususnya dan Jawa Barat umumnya.
Sebagaimana diketahui bersama, lahirnya Sisuha merupakan gagasan cemerlang Abah Sony, guna meningkatkan tali silaturahmi antar masyarakat berlandaskan silih asih, silih asah, silih asuh.
"Memang awalnya hanya sebatas komunitas mancing tingkat Desa Citalang. Namun, akan terus dikembangkan hingga merambah se - Kabupaten Purwakarta, bahkan se - Jawa Barat," tutur pakar hukum dan pemerhati budaya Sunda
Ia menegaskan, Sisuha ingin mengangkat derajat dan martabat orang Sunda, agar bisa ‘manggung’di daerah sendiri.
“Manggung di sini jangan diartikan sempit, yang seolah ingin meraih sesuatu atau kedudukan tertentu. Namun, dititikberatkan sebagai komunitas yang memiliki jiwa sosial tinggi, baik antar sesama anggota forum maupun terhadap orang di luar forum Sisuha,” ujarnya
Sony menambahkan, dia bersama Yusuf Saefuloh Ucu Somali, dalam waktu dekat akan menyempurnakan kepengurusan. Namun untuk Sekretariat Sisuha, lanjutnya, tetap di rumah salah seorang pengurus Cepi Suheryana di Cluster Grand K, Blok A 1, Karangsari, Desa Citalang, Purwakarta.
Acara puncak pada malam itu ditutup dengan ramah tamah, sambil menikmati nasi liwet, salah satu tradisi yang akan dilestarikan oleh Forum Sisuha. (Tjimplung).
Mudah mudahan sisuha bisa berkembang sesuai tuntutan kita..
BalasHapus