Purwakarta – Ketua Pansus
A Hj. Enah Rohanah mengatakan, mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan,
pihaknya menargetkan Tri-Zero dalam pembahasan Raperda tentang Penanggulangan
HIV AIDS dan Tuberkolosis, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/3/2020).
Tiga zero yang dimaksud,
kata Enah Rohanah, yakni zero kematian, zero kasus baru, dan zero diskriminasi.
Dengan demikian, lanjutnya, ketika Raperda ini menjadi Perda, maka pihaknya
berharap ketiga hal penting tersebut bisa dicapai oleh pemerintah daerah.
Selain itu, terang Enah
Rohanah (Fraksi Golkar), dalam Raperda ini juga akan lebih
menonjolkan eksistensi dan fungsi KPA (Komisi Penanggulangan Aids) supaya lebih
optimal. Dalam kesempatan itu Enah Rihanah didampingi Wakil Ketua Pansus A Ir.
H. Moch Arif Kurniawan, MM (Fraksi PKS), dan anggota lainnya Said Ali Azmi,
Zusyef Gusnawan, SE (Keduanya Fraksi Gerindra), Zaenal Arifin (FRaksi PKB),
Muksin Junaedi (Fraksi Berani), dan Yulian Irsyafri, SM (Fraksi Golkar),
Enah Rohanah mengakui,
jika penyebaran AIDS HIV ini memang semakin meluas di Purwakarta, bahkan bayi
pun ada yang terjangkiti akibat kesalahan orang tuanya. Namun, perlu diingat,
bahwasanya pasien-pasien itu tidak semuanya berasal dari Purwakarta.
“Di Bayu Asih ada pasien rujukan
dari Bandung atau daerah-daerah lain di sekitar Purwakarta,”jelas Moch. Arif.
Sementara itu, Said Ali
Azmi juga menambahkan, terhadap TKW juga lebih diperketat pengawasannya.
Artinya, mereka sebelum berangkat diperiksa, sekembalinya juga diperiksa.
“Intinya dalam Raperda ini tidak hanya mengatur tentang penanggulangan, tetapi
juga pencegahannya sekaligus,” tegasnya.
Ia menerangkan, dalam
rapat kerja pertama pembahasan Raperda itu Pansus A mengundang
pihak-pihak terkait antara lain Dinas Kesehatan, Komisi Penanggulangan Aids
(KPA), dan Bagian Hukum.
“Rapat-rapat berikutnya
kami akan mengundang Dinas Sosial terkait rehabilitasi, Bapeda terkait anggaran dan
mitra kerja lain yang diperlukan,”ujarnya.
Selesai melakukan kegiatan
Komisi dan Pansus di gedung DPRD, sekitar pukul 13.00 WIB Komisi IV langsung
melakukan kegiatan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan, dipimpin oleh Ketua
Komisi IV Said Ali Azmi.
“Tujuan kujungan kerja ini
guna melakukan pengawasan terhadap kinerja dinas terkait, juga mencari
informasi lebih dalam lagi terkait berbagai hal,” tegasnya. (Tjimplung)
As stated by Stanford Medical, It is indeed the one and ONLY reason this country's women live 10 years more and weigh on average 19 KG lighter than us.
BalasHapus(Just so you know, it has NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING related to "how" they are eating.)
P.S, I said "HOW", not "what"...
CLICK this link to find out if this quick questionnaire can help you find out your true weight loss potential