Purwakarta – Indonesia berduka, Purwakarta pun mengalami
nasib serupa. Pemerintah baik pusat maupun daerah tak henti-hentinya melakukan
himbauan agar masyarakat menghindari kerumunan, beraktifitas dan beribadah di
rumah saja. Masyarakat diminta membiasakan menjaga kebersihan dan selalu
mencuci tangan agar tak mudah terpapar. TNI dan Polri turut mengawal kebijakan
pemerintah dan bertindak langsung manakala ada masyarakat yang tak mengindahkan
himbauan pemerintah tersebut.
“Jangan lupa, saat ini menikah boleh, tapi resepsi ditunda
dulu,”kata Conrad Surawijaya mengingatkan.
Ya, itulah kondisi yang terjadi saat ini, akibat mewabahnya
covid-19 baik di Indonesia umumnya dan Purwakarta khususnya. Sampai hari ini
Tim Satgas pusat menginformasikan masih adanya masyarakat yang terpapar,
ditandai dengan meningkatnnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP).
Alhasil, semua elemen masyarakat turut terpanggil, bahu
membahu dalam mencegah penyebarannya, dengan cara menyemprotkan disinfektan
untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19.
Begitu juga yang dilakukan jajaran Pengurus DPD Partai
Nasdem Kabupaten Purwakarta. Keprihatinan yang mendalam, membuat mereka turut
berkiprah dengan menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah warga maupun tempat-tempat
umum yang dimungkinkan menjadi sarang virus mematikan ini.
“Bukan hanya pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten
Purwakarta, secara pribadi, masing-masing anggota DPRD dari Partai Nasdem, juga
melakukan hal yang sama di daerah pemilihan masing-masing,” ujar Conrad
Surawijaya, dari daerah pemilihan Kecamatan Babakancikao, Campaka, dan Cibatu
(Dapil 2).
Menurut Conrad, kali ini pihak DPD Partai Nasdem Purwakarta
menggandeng aparatur pemerintah desa, RT 04 dan RW 01, Kelurahan Ciseureuh,
Purwakarta untuk bersama-sama melakukan penyemprotan di wilayah Kelurahan
Ciseureuh. Selain rumah-rumah warga, lingkungan Kantor Kelurahan Ciseureuh,
pihaknya juga mensterilkan Masjid Al Huda dan SDN I Ciseureuh.
“Kami sengaja menggandeng aparatur pemerintahan desa, serta
RW dan RT, agar penyemprotan disinfektan lebih efektif dan merata,“ ujar
Conrad, ketika ditemui di lokasi, Senin (30/3.2020) pagi.
Conrad berharap, bencana non alam maha dahsyat di Indonesia
ini segera dapat teratasi. Ia menyarankan kepada seluruh masyarakat, selain
melakukan ikhtiar untuk mencegah penyebaran virus corona ini, tidak lupa selalu
berdoa meminta pertolongan kepada Allah SWT.
“Semoga wabah virus corona ini dapat segera teratasi,
apalagi sebentar lagi memasuki bulan ramadhan, di mana masyarakat sangat
mendambakan dapat melaksanakan ibadah ramadhan dengan penuh
kekhusukan,”harapnya dengan nada prihatin.
Sementara itu, informasi yang didapat dari Satgas Covid-19,
jumlah ODP di Purwakarta sampai Minggu (29/3/2020) sebanyak 164 orang, PDP 6
orang dan yang positif 1 orang. Jumlah total 171 orang, terbanyak ODP di
wilayah Kecamatan Darangdan. Penambahan
jumlah ODP disebabkan adanya beberapa orang yang datang dari luar negeri
seperti Malaysia dan Arab Saudi, serta ada yang dari zona merah seperti Jabodetabek.
(Tjimplung).