Purwakarta - Seputaran Taman air mancur Sri Baduga kembali ditutup sementara, dari berbagai aktivitas olah raga, akibat Gugus Tugas melansir adanya penambahan jumlah orang yang terpapar covid -19.
Demikian dikatakan Kabid Linmas Satpol PP Bayu Permadi, S.Sos, M.Si, Minggu (12/7/2020). Diterangkannya, saat ini ada penambahan jumlah warga yang terpapar virus corona, sehingga di sekitaran Taman Sri Baduga ditutup sementara, terutama bagi masyarakat yang suka berolah raga di kawasan Situ Buleud.
"Antisipasi ini dilakukan guna mencegah penyebaran covid-19, yang sejak dua minggu lalu sebenarnya sudah tak ada penambahan warga yang terkonfirmasi covid-19," jelasnya.
Menurutnya, warga yg melakukan aktifitas olah raga di area Taman Sri Baduga, kalau hari Minggu memang cukup membludak. Tidak sedikit pula yang mengajak anak-anak balita. Padahal, lanjutnya, anak-anak ini rentan terhadap penularan.
"Terlebih masih banyak masyarakat yang tidak disiplin mengetrapkan protokol kesehatan. Masih suka berkerumun dan tidak memakai masker. Oleh karena itu, Bupati melarang masyarakat untuk berolah raga di area tersebut untuk sementara," tegasnya.
Bayu bersyukur, karena terjalin sinergitas yang solid antar aparat yang bertugas baik itu dari Kepolisian, Satpol PP, Dishub, Damkar/BPBD, Disporaparbud, bahkan Camat Purwakarta juga menugaskan para lurah dan Kasie Trantib, turut menjaga area sekitar Situ Buleud.
"Semua aparat bahu membahu melakukan penyekatan dan pengarahan kepada masyarakat, untuk sementara tidak berolah raga di sekitaran Situ Buleud terlebih dulu," jelasnya.
Ia menambahkan, karena sebelumnya telah dilakukan sosialisasi terlebih dulu, masyarakat pun bisa memakluminya.
"Mudah-mudahan upaya ini bisa menekan penyebaran virus covid 19 di Kecamatan Purwakarta khususnya dan Kabupaten Purwakarta pada umumnya," harapnya.
Sementara, sesuai keterangan juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19, dr. Deni Darmawan, pada Jumat (10/7/2020), telah terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 4 orang.
Dengan demikian, jumlah warga yang berstatus OTG, ODP dan PDP jumlahnya tidak bertambah. OTG 23 orang, ODP 10 orang dan PDP 8 orang. Secara akumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta sebanyak 37 orang. (Tjimplung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar