Rabu, 18 September 2019

TMMD Permudah Akses Masyarakat Desa Cisaat Purwakarta


Jalan Penghubung Desa Cisaat
dan Desa Ciparungsari
Purwakarta – Jalan sepanjang sekitar 650 M itu merupakan jalan penghubung antara Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, dan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu. Sayangnya, jalan vital bagi dua desa yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu, sudah bertahun-tahun kondisinya masih berupa tanah merah. Bisa dibayangkan, jika musim hujan, jalan tak bisa dilalui akibat becek dan licin. Padahal, akses jalan penghubung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat, khususnya para petani yang akan menjual hasil bumi. Alhasil, mereka harus memutar lebih dari 10 Km, lewat desa lain untuk memilih jalan bagus yang layak dilalui. Selain hal itu menambah pengeluaran biaya BBM,  juga akan menyita tenaga dan waktu.

Namun, masyarakat tak perlu risau lagi. Pasalnya, awal oktober mendatang, jalan jelek itu akan ‘disulap’ Kodim 0619 Purwakarta pada awal Oktober mendatang, melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 106 Tahun 2019. Menurut Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh. Yogi Nugroho, TMMD dilakukan serentak secara nasional, meliputi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan non fisik. Sasaran pokok fisik adalah pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 650 M, yang dibagi empat tahap, yakni pengerasan atau pemadatan jalan, pengecoran atau rabat beton, pembuatan saluran pasangan dan pembuatan tembok penyanggah tanah tebing. Ditambahkannya, sasaran tambahan adalah rehab 5 rumah tidak layak huni (rutilahu), penyempurnaan masjid, dan penyempurnaan pos keamanan.

Letkol Arh. Yogi Nugroho
“Adapun kegiatan non fisik antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbangsa dan bernegara, kesadaran bela negara, penegakan hukum, dan disiplin nasional. Di samping itu penyuluhan pengetahuan lainnya seperti KB, kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan dan pertanian,” jelas Yogi Nugroho, di ruang kerjanya, Selasa (17/9). Ditambahkannya,  anggaran TMMD ini sebesar Rp. 2 M, berasal dari APBD Pemkab Purwakarta dan Mabes TNI.

Sementara itu, Babinsa Desa Cisaat Serda Karyono yang ditemui di lokasi proyek menjelaskan, sekarang baru pra TMMD,  baru proses awal, yakni memperkeras jalan dengan Bescose. Ia menambahkan jalan penghubung panjang keseluruhan 1,6 Km. Namun, lanjutnya, yang akan dibangun tahap awal ini, hanya 650 M saja dengan lebar 4 M dan tinggi 25 Cm.

Titin (32), warga setempat yang membuka warung kopi di dekat Situ Cisaat, mengaku senang dengan dibangunnya jalan penghubung itu oleh TNI. “Jalan itu sulit dilalui jika musim penghujan. Jika selesai, tentu sangat membantu akses warga di sini, terutama petani yang akan menjual hasil bumi ke Cibatu atau Subang,” jelasnya. (Tjimplung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar