Senin, 30 September 2019

Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Definitif DPRD Purwakarta


Purwakarta – Ketua Pengadilan Negeri  Purwakarta  Rustanto, SH, MH memandu pengambilan sumpah jabatan pimpinan definitif DPRD Purwakarta, dalam Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (30/9). Adapun nama-nama pimpinan DPRD definitif  adalah H. Ahmad Sanusi dari Fraksi Golkar (Ketua), Sri Puji Utami dari Fraksi Gerindra (Wakil Ketua), Hj. Neng Supartini S.Ag dari Fraksi PKB (Wakil Ketua) dan Warseno, SE dari Fraksi PDIP (Wakil Ketua).
  
Turut menyaksikan pengambilan sumpah tersebut antara lain Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Wakil Bupati H.Aming, unsur Forkopimda, seluruh anggota DPRD, pimpinan  OPD, para Camat, para Lurah/Kepala Desa dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pengambilan sumpah itu sendiri digelar, setelah diterbitkannya SK Gubernur Jawa Barat No. 170/Kep.774-Pemksm/2019  tertanggal 24 September 2019, tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta masa jabatan 2019 – 2024, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Drs. H Suhandi, M.Si.

Sebelumnya, dijelaskan oleh  Wakil Ketua Sementara DPRD Sri Puji Utami, yang membuka secara resmi rapat paripurna tersebut, berdasarkan pasal 165 ayat (4) UU No. 23/2014, ketua dan wakil ketua DPRD diresmikan dengan Keputusan Gubernur. Selain itu, pimpinan DPRD sebelum memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri.

Ia melanjutkan, dalam hal pimpinan DPRD definitif belum terbentuk, dipimpin oleh pimpinan sementara dengan tugas pokok antara lain memimpin rapat-rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan peraturan dan tata tertib, serta memproses penetapan pimpinan DPRD definitif masa jabatan 2019 -2024. 

Puji selanjutnya menerangkan, pimpinan definitif nantinya akan menyampaikan surat kepada fraksi-fraksi, agar mengusulkan anggotanya masing-masing untuk duduk dalam keanggotaan alat-alat kelengkapan DPRD; yakni Badan Musyawarah, Komisi, Bapemperda, Badan Anggaran, dan Badan Kehormatan.


“Mudah-mudahan setelah pengucapan sumpah jabatan pimpinan definitif DPRD hari ini, usulan dari masing-masing fraksi bisa secepatnya diterima pimpinan,” kata Puji.

Sementara itu, setelah serah terima jabatan secara  simbolis berupa penyerahan palu Pimpinan rapat dari pimpinan sementara, Sri Puji Utami kepada pimpinan DPRD definitif H. Ahmad Sanusi, maka acara rapat paripurna tersebut diserahkan kepada  Ahmad Sanusi.

Dalam sambutannya Ahmad Sanusi menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan kepada seluruh anggota DPRD. “Saya berterima kasih kepada  seluruh elemen masyarakat Purwakarta yang berkenan memilih saya sebagai pimpinan DPRD,” ujarnya. 
   
Menurutnya, tugas berat yang akan dilakukannya dalam tempo dekat adalah menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Purwakarta Tahun Anggaran 2020, yang diawali dengan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

“Selain itu, dewan juga akan segera melakukan pembahasan rancangan peraturan DPRD yang berkaitan dengan Tata Tertib DPRD dan pembentukan Alat Kelengkapan DPRD (AKD),” ujarnya, seraya menambahkan,  tugas seberat apapun akan dapat dilaksanakan dengan kerja keras dan dukungan semua pihak. (Tjimplung)

Jumat, 20 September 2019

Shalat Istisqa Di Lingkungan DPRD Harapkan Hujan Segera Turun


Purwakarta - Dibawah teriknya sinar mentari, bertempat di halaman gedung DPRD, segenap pegawai Sekretariat DPRD Purwakarta, melaksanakan shalat Istisqa berjamaah, dipimpin ustadz Udin sebagai imam,  Jumat, ( 20/9) siang.

Selepas shalat Jumat,  Sekretaris DPRD (Sekwan) Purwakarta Drs. H. Suhandi, M.Si mengajak para pejabat di lingkungan DPRD, segenap pegawai ASN maupun non ASN, pria dan wanita, untuk bersama-sama mengikuti shalat memohon hujan, mengingat musim panas di Purwakarta berlangsung di luar perkiraan.   

”Sengaja kita minta bantuan ustadz Udin, imam masjid di belakang gedung DPRD untuk bertindak selaku imam shalat Istisqa ini,”jelas Suhandi, seraya menambahkan jamaah juga diikuti para tokoh agama dan warga di sekitar gedung DPRD.


Menurut Suhandi, kegiatan ini sebagai bentuk tasyakur bin nikmat, atas berbagai nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Kendati BMKG, sambungnya, memprediksi hujan akan turun pada awal November mendatang, tapi tak ada salahnya bila kita berharap hujan bisa segera turun.

”Kendati BMKG mempredeksi hujan baru turun awal Nopember, tapi dengan shalat istisqa ini kita berharap, Allah SWT menyegerakan turunnya hujan di Purwakarta. Pasalnya, sudah banyak daerah di wilayah Purwakarta yang mengalami kekeringan sejak datangnya musim panas sekitar April lalu,” jelas Suhandi.

Ia turut merasa prihatin atas kekeringan yang melanda berbagai wilayah di Purwakarta. Terlebih, dampak dari itu, banyak warga yang mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. ”Semoga hujan segera turun di Purwakarta,” harapnya. (Tjimplung)

Rabu, 18 September 2019

Setwan Purwakarta Santuni Anak Yatim


Purwakarta - Peringati 1 Muharam 1441 H, Sekretariat DPRD (Setwan) Purwakarta melakukan pengusapan (menyantuni) anak – anak yatim dan tauziah yang digelar di ruang Gabungan Komisi, Rabu (18/9).

Kabag Umum Dany Kurniadi, SH yang mewakili Sekretaris DPRD Purwakarta Drs. H. Suhandi, M.Si, menyampaikan rasa syukurnya, karena pada tahun baru Islam ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yatim, yang berdomisili di sekitar gedung DPRD Purwakarta.

”Sesuai catatan yang masuk pada kami, jumlah anak yatim sekitar 53 orang, semoga semuanya bisa hadir pada hari ini,” ujarnya, seraya menambahkan, DPRD Kabupaten Purwakarta senantiasa memberikan kontribusi kepada masyarakat desa di sekitar gedung DPRD.

Drs. KH Nana Suryana, Ketua Pondok Pesantren Darul Hikmah, Cibatu, Purwakarta, yang diundang melakukan tauziah mengharapkan, semoga dimasa-masa mendatang tidak hanya anak yatim sekitar DPRD saja yang menerima santunan dari DPRD.


”Saya berharap, semua anak yatim di Purwakarta seperti di Cibatu, Wanayasa, Sukasari dll dimasa yang akan datang juga mendapat santunan dari DPRD Purwakarta,” himbaunya, yang ’diamini’ oleh semua yang hadir.

Anggota Fraksi PDIP Warseno, SE yang mewakili Ketua Sementara DPRD Kabupaten Purwakarta H Ahmad Sanusi, mengatakan rasa syukurnya, karena anggota DPRD dan Sekretariat bisa melaksanakan hari besar Islam, khususnya memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1441 H.

”Kami atas nama seluruh anggota DPRD mengucapkan terima kasih kepada Bapak Suhandi, selaku Sekretaris DPRD, karena sejak dijabat oleh beliau, mulai tahun 2018 lalu, kami senantiasa bisa melaksanakan agenda hari-hari besar Islam maupun hari besar nasional,” jelasnya.


Sementara itu, KH Nana Suryana yang juga Ketua Kemakmuran Mesjid di Purwakarta ini dalam ceramahnya antara lain menyampaikan, sebagai orang beriman kita harus senantiasa menyambung tali silaturahmi, menghormati dan memuliakan tamu jauh, berbuat baik pada tamu dekat, menjaga hubungan baik dengan tetangga, serta selalu berlaku baik kepada saudara.

”Ini adalah kunci silaturahmi,  yang mengikat kita pada kehidupan berbangsa sesuai anjuran Allah SWT,” ujarnya, seraya menambahkan kita harus selalu mendekatkan diri pada Allah SWT dan mencintai mesjid.

Ditemui seusai acara Hj. Nina Heltina dan Said Ali Azmi, anggota Fraksi Gerindra sangat mengapresiasi kegiatan Setwan yang dinilainya sangat positif.

" Bulan Muharam adalah bulan berkah, semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut dimasa yang akan datang, " ujar Nina yang  bersama Said Ali atau biasa dipanggil Jimi, mengaku turut menyantuni anak-anak yatim tersebut.

Hadir dalam acara itu antara lain sejumlah anggota DPRD dari lintas fraksi,  para pejabat di lingkungan DPRD, para ASN dan non ASN Sekretariat DPRD, sejumlah anak yatim berikut para tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Mekar Galih, Jatiluhur, Purwakarta. (Tjimplung)

TMMD Permudah Akses Masyarakat Desa Cisaat Purwakarta


Jalan Penghubung Desa Cisaat
dan Desa Ciparungsari
Purwakarta – Jalan sepanjang sekitar 650 M itu merupakan jalan penghubung antara Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, dan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu. Sayangnya, jalan vital bagi dua desa yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu, sudah bertahun-tahun kondisinya masih berupa tanah merah. Bisa dibayangkan, jika musim hujan, jalan tak bisa dilalui akibat becek dan licin. Padahal, akses jalan penghubung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat, khususnya para petani yang akan menjual hasil bumi. Alhasil, mereka harus memutar lebih dari 10 Km, lewat desa lain untuk memilih jalan bagus yang layak dilalui. Selain hal itu menambah pengeluaran biaya BBM,  juga akan menyita tenaga dan waktu.

Namun, masyarakat tak perlu risau lagi. Pasalnya, awal oktober mendatang, jalan jelek itu akan ‘disulap’ Kodim 0619 Purwakarta pada awal Oktober mendatang, melalui program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 106 Tahun 2019. Menurut Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arh. Yogi Nugroho, TMMD dilakukan serentak secara nasional, meliputi dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan non fisik. Sasaran pokok fisik adalah pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 650 M, yang dibagi empat tahap, yakni pengerasan atau pemadatan jalan, pengecoran atau rabat beton, pembuatan saluran pasangan dan pembuatan tembok penyanggah tanah tebing. Ditambahkannya, sasaran tambahan adalah rehab 5 rumah tidak layak huni (rutilahu), penyempurnaan masjid, dan penyempurnaan pos keamanan.

Letkol Arh. Yogi Nugroho
“Adapun kegiatan non fisik antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbangsa dan bernegara, kesadaran bela negara, penegakan hukum, dan disiplin nasional. Di samping itu penyuluhan pengetahuan lainnya seperti KB, kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan dan pertanian,” jelas Yogi Nugroho, di ruang kerjanya, Selasa (17/9). Ditambahkannya,  anggaran TMMD ini sebesar Rp. 2 M, berasal dari APBD Pemkab Purwakarta dan Mabes TNI.

Sementara itu, Babinsa Desa Cisaat Serda Karyono yang ditemui di lokasi proyek menjelaskan, sekarang baru pra TMMD,  baru proses awal, yakni memperkeras jalan dengan Bescose. Ia menambahkan jalan penghubung panjang keseluruhan 1,6 Km. Namun, lanjutnya, yang akan dibangun tahap awal ini, hanya 650 M saja dengan lebar 4 M dan tinggi 25 Cm.

Titin (32), warga setempat yang membuka warung kopi di dekat Situ Cisaat, mengaku senang dengan dibangunnya jalan penghubung itu oleh TNI. “Jalan itu sulit dilalui jika musim penghujan. Jika selesai, tentu sangat membantu akses warga di sini, terutama petani yang akan menjual hasil bumi ke Cibatu atau Subang,” jelasnya. (Tjimplung)

Hadiah Total 50 Juta Untuk Pemenang Lomba Penulisan TMMD

Letkol Arh. Yogi Nugroho

Purwakarta – Dalam rangka sosialisasi kegiatan TMMD ke 106 Tahun 2019, Kodim 0619 Purwakarta, Jawa Barat, menyediakan hadiah total sebesar Rp. 50 juta untuk pemenang lomba sosialisasi atau penulisan TMMD. Hadiah tersebut dibagi dalam lima kategori, yakni media cetak, online, TV, radio dan karya tulis. Jelasnya, untuk juara pertama masing-masing kategori disediakan hadiah sebesar Rp. 5 juta, kedua Rp. 3 juta dan ketiga Rp. 1,5 juta. 

“Selain lomba ini untuk tingkat Purwakarta, juga akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional yang digagas oleh Mabes TNI,” ujar Dandim Letkol Arh. Yogi Nugroho, seraya menjelaskan bahwa peserta lomba juga diikuti wartawan nasional.

Pernyataan itu diungkapkan Dandim didampingi Pasintel Kapten Witopo, dalam acara silaturahmi dengan puluhan wartawan, bertempat di Aula Makodim, Jl. KK Singawinata No 111, Purwakarta, Senin (16/9). Selain dihadiri puluhan wartawan online, cetak, TV, dan radio hadir pula dalam kesempatan itu Kadis Diskominfo Purwakarta Hj. Siti Ida Hamidah,MM.


Yogi Nugroho menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para wartawan, yang memenuhi undangannya untuk bersilaturahmi.

“Wartawan adalah pemersatu bangsa,” ujar Dandim dalam sambutannya. “Kami mengajak rekan-rekan untuk menguji kemampuan dan kapabilitasnya, berkaitan sosialisasi kegiatan TMMD ke 106 Tahun 2019 yang akan diselenggarakan Kodim pada awal Oktober mendatang,” tukasnya, seraya menambahkan, berkat peran wartawan semua informasi dari Purwakarta secara cepat bisa dibaca oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Dalam kesempatan itu, Pasintel Kapten Witopo menuturkan, TMMD tahun ini difokuskan membangun jalan sepanjang 650 M, di Kampung Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Jalan tersebut, imbuhnya, merupakan jalan penghubung antara Desa Cisaat dan Desa Ciparungsari, Kecamatan Cibatu.

“Untuk itu kami mengundang seluruh wartawan mengunjungi lokasi kegiatan. Di sana ada petugas Babinsa yang bisa memberikan keterangan yang dibutuhkan,” jelas Witopo. (Tjimplung)

Senin, 09 September 2019

Sekwan DPRD Purwakarta Ikuti Workshop Nasional Asdeksi se-Indonesia


Purwakarta – Dalam rangka optimalisasi tugas, pokok dan fungsi Setwan Purwakarta, Sekretaris DPRD Purwakarta beserta 8 orang jajarannya, belum lama ini mengikuti workshop nasional yang diselenggarakan Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia (Asdeksi) di Medan.

Menurut Suhandi, fungsi Setwan yang sangat strategis sebagai penyelenggara administrasi kesekretariatan dan keuangan serta fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD, maka unsur ASN di lingkungan Sekretariat DPRD perlu terus meningkatkan kompetensi SDM berupa kemampuan individu, pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik, demi terrciptanya fungsi Setwan yang handal dan profesional.

“Pada saat yang sama juga disosialisasikan PP No. 30/2019 tentang penilaian kinerja pegawai negeri sipil (ASN). Dan juga penjabaran dari surat-surat  edaran dari Kemendagri yang kami terima,” jelasnya.  

Dijelaskan oleh Suhandi, workshop nasional diadakan, agar tenaga-tenaga Setwan semakin handal dan profesional, khususnya dalam menunjang tri fungsi kinerja DPRD yang meliputi legislasi dan budgeting (keuangan), dan pengawasan.


“Workshop nasional ini menghadirkan beberapa narasumber dari Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Badan Kepegawaian Negara, serta Widyaswara Utama Kemendagri,” ujarnya.

Suhandi menerangkan, ada tiga materi yang disampaikan narasumber, yakni tentang ASN (kepegawaian), tata kelola kuangan, dan pelantikan. Biasanya, lanjutnya, berupa study kasus (problem solving), sehingga peserta workshop lebih mudah memahaminya. Tentang pelantikan,sambungnya, ada beberapa kabupaten/kota yang berbeda pelaksanaannya.

“Seperti di daerah Papua, karena geogrofisnya yang cukup jauh, prosesnya memakan waktu lama. Alhamdulillah, kita tepat waktu,”  jelasnya, seraya menambahkan, tentang tata kelola keuangan, narasumber antara lain memberikan petunjuk bagaimana mengelola keuangan dari pimpinan defenitif kepada pimpinan sementara. 

Suhandi menerangkan, Asdeksi merupakan satu-satunya organisasi OPD tentang Setwan yang dibentuk Kemendagri sekitar tahun 1980 an. 

" Asdeksi mengadakan workshop dua bulan sekali, selama enam kali dalam setahun, dan sekali Rakernas,” ungkapnya. (Tjimplung)

Pimpinan DPRD Diumumkan, H. Ahmad Sanusi Menjadi Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta


Purwakarta – Pimpinan DPRD Purwakarta diumumkan dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Purwakarta, yang dihadiri 34 anggota DPRD, Senin (9/9). Menurut Ketua Sementara DPRD Purwakarta H. Ahmad Sanusi, yang membuka rapat paripurna tersebut, sesuai ketentuan UU No. 23/2014 tentang pemerintah daerah, pimpinan DPRD berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak.
   
“Partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama, kedua, ketiga dan keempat di DPRD berhak untuk mengisi jabatan ketua dan wakil-wakil ketua. Masing-masing mengajukan calon ketua dan wakil-wakil Ketua DPRD kepada pimpinan sementara, untuk diumumkan dalam rapat paripurna dan ditetapkan dengan Keputusan DPRD,” ungkapnya.

Ia menambahkan, berdasarkan Keputusan KPUD Kabupaten Purwakarta No. 40/PL.01.8-KPT/321/KPU-KAB/VII/2019 tentang penetapan calon terpilih hasil Pemilu tanggal 17 April 2019 dan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 171.2/KEP.588-Pmksm/2019 tentang peresmian pengangkatan keanggotaan DPRD Kabupaten Purwakarta masa jabatan 2019 – 2024, partai politik yang memperoleh suara terbanyak adalah : Golkar, Gerindra, PKB, dan PDIP.

Berdasarkan ketentuan tersebut, lanjut Ahmad Sanusi, melalui surat Pimpinan Sementara tertanggal 8 Agustus 2019, pihaknya menyampaikan surat kepada pimpinan masing-masing partai politik untuk menyampaikan calon pimpinan DPRD untuk diumumkan dalam rapat paripurna dan ditetapkan dengan Keputusan DPRD.


Ahmad Sanusi selanjutnya menyebutkan nama-nama yang diusulkan oleh masing-masing partai politik, yaitu H. Ahmad Sanusi sebagai Ketua DPRD dari partai Golkar, Sri Puji Utami dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPRD, Hj. Neng Supartini, S.Ag dari PKB sebagai Wakil Ketua DPRD, dan Warseno, SE dari PDIP sebagai Wakil Ketua DPRD.

“Sesuai ketentuan Pasal 70 Tatib DPRD No. 1/2018, maka nama-nama tersebut ditetapkan sebagai Ketua dan Wakil-Wakil Ketua DPRD masa jabatan 2019 – 2024. Selanjutnya, akan diusulkan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Bupati, untuk mendapatkan peresmian untuk mendapat peresmian pengangkatannya,” ungkapnya. 

Dimintai pendapatnya seusai rapat paripurna, Sekretaris DPRD Drs. H. Suhandi, M.Si menjelaskan, paling lambat sekitar satu minggu Keputusan Gubernur Jawa Barat akan dikeluarkan. 

“Setelah diusulkan oleh DPRD tentang nama-nama pimpinan DPRD, maka paling lambat satu minggu Gubernur Jawa Barat akan mengeluarkan keputusan peresmian pengangkatan,” jelas Suhandi. (Tjimplung)